Perbedaan Cara Komunikasi Pria dan Wanita

Posted on 12:21 AM by imunz symphony

Ingin menulis sedikit tentang pemahaman cara komunikasi antara seorang cowok dengan seorang cewek . Saya tidak membela salah satu gender, jadi ini bersifat damai...hehehe) Dikutip dari tulisan orang lain yang saya modifikasi kembali dengan gaya tulisan saya sendiri yang menjadi lebih baik (menurut saya).

  
Beginilah awal mulanya...
Walau bermata tajam, pria tuh telinganya kurang peka. Sebaliknya, meski bermata kurang tajam, wanita tuh telinganya amat peka.

Jadi maksudnya, ketika sang wanita berbicara dengan si pria, sebaiknya suara yang dikeluarkan jangan terlalu lirih. Bisa-bisa nggak terdengar olehnya.
Sebaliknya, bila si pria berbicara dengan sang cewek, sebaiknya suara yang diutarakan jangan terlalu keras. Bisa-bisa dikira sedang marah.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Di telinga pria, suara orang-orang biasanya hanya terdiri dari tiga macam yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Namun, wanita ngedengerin suara dengan lebih rinci: air keran menetes, tangis bayi, anak kucing mengeong, pesawat jatuh, dll.

Jadi, kalo kamu wanita ingin lebih dikenal di telinga si pria, terutama pada obrolan pertama, nggak usah bingung. Tenang saja! Yang penting bicaralah dengan suara sejelas-jelasnya, jangan terlalu cepat. Beri dia kesempatan untuk mencerna makna setiap kalimatmu. Yang lebih penting bagi pria pada umumnya bukanlah bagaimana kamu berbicara, melainkan apa makna kata-katamu.

Sebaliknya, kalo kamu pria ingin lebih dikenal di telinga sang wanita, terutama pada obrolan pertama, jangan asal jelas bicara, kurang berkesan! Dengan kata lain, ucapkanlah kata-kata dengan intonasi, mimik wajah, dan bahasa tubuh yang sesuai. Yang lebih penting bagi cewek pada umumnya bukanlah apa makna kata-katamu, melainkan bagaimana kamu mengatakannya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Cara pria-wanita pasang telinga berbeda, seperti pada cara melihat. Telinga wanita “melebar” juga, pendengaran pria terfokus pula.

Dengan pendengaran melebar, cewek akan mudah banget mendengarkan pembicaraan lebih dari satu dalam satu waktu. Emm…begini contohnya. Kalau seorang wanita sedang telepon, trus di depannya ada televisi, otaknya mampu menampung informasi dari dua sumber suara itu. Tidaklah heran kalau ada wanita sedang telepon sambil dengerin TV. Dan besoknya ditanya tentang acara TV itu, eehh… kok ya ingat ya??

Dengan pendengaran terfokus, seorang pria mampu mengenali dari mana arah suara itu berasal walau tidak mengetahui jenis apakah suara itu. Tetapi kalau mesti dengerin lebih dari satu sumber suara, si pria akan kesusahan. Jadi, akan sangat mungkin si pria mengecilkan volume televisi atau radio bahkan menyuruh seseorang yang ada didekatnya untuk diam sejenak bila sedang menerima telepon.

Jadi, buat sang wanita yang ingin suaranya benar-benar didengerin si pria, ciptakanlah suasana hening lebih dulu atau pilihlah waktu ketika suaramu tak tersaingi oleh suara lain.

Sebaliknya, jika ketika pria bicara dengan sang wanita, lalu dia mendengarkan sambil malakukan aktivitas lain seperti sms'an dan sebagainya, maka kita gak usah sakit hati. Belum tentu telinganya tak menangkap kata-kata si pria. Kalo kamu ragu apakah dia masih menaruh perhatian pada pembicaraanmu, ditest saja saat itu juga. Misalnya, setelah ngomong langsung tanyai dia, "Benar kan?", “Menurut kamu, gimana baiknya?”, dll.

Karena mendengar secara melebar, para wanita biasanya suka mengait-ngaitkan pembicaraan dengan berbagai hal lain. Sang wanita punya pikiran, “Klo ada hubungan dengan berbagai hal lain, kenapa mesti to the point?” Karena itu, cara jitu untuk membuat kaum wanita mau mendengarkan kita-kita adalah mengemukakan pembicaraan yang panjang-lebar, namun secara bervariasi supaya tidak membosankan.

Sementara itu, hendaknya para pria juga memberi kesempatan sang wanita untuk menyela pembicaraan kita meskipun temanya meloncat-loncat dan menyimpang jauh dari apa yang sedang dibicarakan. Sesudah sang wanita benar-benar terlibat di dalam pembicaraan kita, barulah kita kemukakan inti pembicaraannya. Wanita perlu yang namanya keterlibatan, begitulahlah para pria!!

Sebaliknya, karena mendengar secara terfokus, para pria biasanya ingin segera tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Para pria berpikir, “Kalau bisa langsung, kenapa mesti melewati jalan yang berkelok-kelok?” Karena itu, cara jitu untuk membuat kaum pria mau mendengarkan perkataan wanita adalah mengemukakan pembicaraan yang to the point, langsung pada intinya, tidak bertele-tele.

Ada baiknya pula jika wanita segera memberitahukan sejak awal apa yang dia inginkan dari pembicaraanya dengan si pria. Jadi, si pria bisa ngerti apa yang harus dia lakukan. Menjadi penyimak ataukah menjadi pemberi solusi. Pria mah perlu yang namanya kejelasan, mengertilah wahai wanita!! 

Benarkah isi tulisan diatas? Cara pandang tiap orang berbeda. Silahkan komen untuk kebenaran atau ketidakbenaran tulisan ini, terima kasih...hehehe)

No Response to "Perbedaan Cara Komunikasi Pria dan Wanita"

Leave A Reply